Menko Luhut Harap Teknologi Informasi Dapat Selesaikan Masalah dengan Arif

By Admin

Foto/dok. Kominfo  

nusakini.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengharapkan teknologi dapat digunakan untuk penyelesaian masalah dengan kearifan. Hal itu disampaikan dalam acara peluncuran Go-Blue Bird di Jakarta, Kamis (30/03/2017) lalu.

“Bagaimana teknologi mampu mempengaruhi jalan hidup kita sebagai tantangan bangsa ini. Begitu kaya nya negeri ini, kita harus menyelesaikan masalah dengan kearifan tanpa perpecahan. Saya berharap kerjasama ini menjadi embrio kerja sama lain, mengedepankan patriotisme dan nasionalis untuk kepentingan bersama,” harapnya.

Menurut Menko Maritim, kolaborasi merupakan sebuah keniscayaan karena sifat dasar teknologi yng akan terus berkembang. “Kolaborasi ini memang harus dilakukan karna teknologi terus berkembang. Teknologi secara cepat mengubah kehidupan kita,” katanya.

Penyedia layanan transportasi Blue Bird dan layanan on-demand GoJek sepakat melakukan kerjasama bertajuk Kolaborasi Anak Bangsa. Kolaborasi yang dimulai sejak sebulan yang lalu itu memungkinkan pengguna aplikasi GoJek menggunakan armada BlueBird.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sambutannya mengatakan kersajama yang terealisasi antara GoJek dan BlueBird itu merupakan terobosan yang positif di kalangan pelaku bisnis. “Ada satu kata yang kita sampaikan yaitu kesetaraan. Dalam sama-sama melakukan kegiatan sehingga pelaku bisnis sama-sama berperan secara baik tetapi masyarakat tidak dibodohi dengan trik tertentu,” katanya.

Menteri Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi itu sebagai implementasi regulasi mengenai angkutan berbasis aplikasi online. “Kementerian Perhubungan melakukan regulasi ini sejak 6 bulan lalu dengan hati-hati. Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan. Menjadikan semua taksi menjadi satu. Terimakasih Gojek dan Blue Bird semoga mencapai sesuatu yang baik,” ucapnya.

Dalam Peluncuran Kolaborasi Anak Bangsa hadri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Herry Abdul Azis yang mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika.(p/mk)